JABARONLINE.COM - Patriot Fc Bekasi untuk ke dua kalinya  kembali tak hadir pada liga 4 seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat untuk pertandingan hari ini Selasa, 4 Nopember 2025 mengahadapi Persipu kota  Depok.

Kapten Persipu Andre Sitepu, angkat bicara soal keberhasilan timnya mendapat poin menang walkover (WO) atas Patriot Fc Bekasi Timnya memang diuntungkan karena mendapat tiga poin tanpa bertanding.

"Betul ini sangat menguntungkan tim kami,namun hal ini adalah mencederai Fairplay,walau mendapat 3 poin cuma cuma,pada akhirnya banyak pemain muda mengalami hal buruk seperti ini,kalau bisa,kami berharap kepada pihak Asprov menindak tegas yang bersangkutan,kami jadi terbawa efek mental,yang seharus hari ini ada pertandingan menarik antar hidup dan mati,karena sebelumnya kita mengalami kekalahan," ujarnya.

Konsekuensi WO (Walk Out) Lebih dari Dua Kali di Liga 4 Seri 1 Jawa BaratLiga 4 Seri 1 Jawa Barat adalah kompetisi sepak bola tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat, sebagai bagian dari kasta ke-4 piramida sepak bola Indonesia.

Kompetisi ini melibatkan 24 tim (musim 2024/2025), dibagi menjadi empat grup dengan format campuran home tournament dan sistem gugur, dimulai sejak Desember 2024 dan berlanjut hingga April 2025. WO atau ketidakhadiran tim (walk out di anggap sebagai pelanggaran disiplin serius, karena mengganggu kelancaran pertandingan dan integritas kompetisi.

Aturan Umum Sanksi WO Menurut Regulasi Berdasarkan regulasi PSSI (termasuk Statuta PSSI Jabar Edisi 2021 dan keputusan Komite Disiplin/Komdis PSSI), sanksi untuk WO atau ketidakhadiran tim bersifat bertingkat, tergantung frekuensi dan konteks pelanggaran.

Tidak ada aturan spesifik yang menyebutkan "lebih dari dua kali" secara eksplisit untuk Liga 4 Jawa Barat, tetapi pola sanksi dari kasus serupa di kompetisi PSSI (seperti Liga Nusantara atau Liga 4 nasional) menunjukkan konsekuensi progresif:WO Pertama: Biasanya denda administratif (Rp5-20 juta) dan peringatan tertulis.

Tim diberi kesempatan perbaikan, dengan poin dikurangi atau kekalahan WO (0-3) untuk pertandingan tersebut.WO Kedua: Sanksi lebih berat, seperti denda tambahan, larangan bermain di satu laga berikutnya, atau pengurangan poin signifikan (misalnya 3-6 poin). Tim juga bisa diminta menjelaskan ke Komdis Asprov PSSI Jabar.

WO Lebih dari Dua Kali (Ketiga atau Lebih): Konsekuensi utama adalah pengeluaran (disqualification) dari kompetisi. Tim otomatis dikeluarkan, hasil pertandingan sebelumnya bisa dibatalkan atau dianggap kalah, dan klub dilarang ikut kompetisi PSSI di tingkat provinsi/nasional selama 1-2 musim. Selain itu,denda finansial hingga Rp50-100 juta.Sanksi bagi ofisial/pelatih (skorsing 3-6 bulan).Klub bisa kehilangan lisensi kompetisi, memengaruhi promosi ke Liga Nusantara.***